Potensi Andesit pada Desa Koleang dan Sekitarnya
Kecamatan Jasinga, merupakan Kecamatan yang terletak di Bogor Barat, dengan posisinya yang sulit dijangkau karena jauh dari Ibu Kota pemerintahan ternyata memiliki potensi daerah yang besar.
Berdasarkan hasil penelitian Stevie Beffersz dan Mustafa Luthfi yang dipublikasikan pada Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geologi Universitas Pakuan Bogor, diketahui bahwa Kecamatan Jasinga
memiliki potensi bahan galian yang berupa andesit yang meliputi perhitungan dan penyebaran sumber daya andesit pada satuan andesit untuk diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk keperluan industri.
Daerah Koleang dan sekitarnya – Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogorsebagai daerah penelitian, berada ± 40 km arah Barat Kota Bogor, dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Bogor, melalui lintas Bogor - Leuwiliang - Jasinga, merupakan kawasan sedang berkembang, yang memerlukan informasi maupun peluang lapangan kerja yang diperoleh dari hasil identifikasi sumberdaya alam untuk mendukung ekonomi dan pembangunan. serta mempercepat kemajuan daerah sebagai contoh andesit untuk bahan baku industri (Stevie Beffersz dan Mustafa Luthfi).
Struktur - struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan berupa antiklin dan sinklin yaitu antiklin Cikopomayak, antiklin Jasinga, sinklin Koleang, sinklin Jasinga, yang memiliki arah
sumbu antiklin barat - timur dan patahan berupa sesar mendatar mengananSetu. Struktur - struktur geologi ini mulai terbentuk pada kala Intra Miosen disebabkan aktivitas tektonik dengan gaya utama yang berarah utara-selatan. Potensi bahan galian yang diteliti lebih lanjut di daerah penelitian berupa batuan andesit yang berada di Gunung Angsana. Sumberdaya spekulatif sebesar 30.072.420 m 3 . Dapat dimanfaatkan sebagai pembangunan infra struktur, batu candi atau dibentuk menjadi batu temple, makadam, bahan adukan beton, untuk bahan campuran beton dan aspal.
Sumber : http://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikgeologi/article/view/61/61