.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN INOVASI BERARTI SAKTI
DI WILAYAH DESA BINAAN PUSKESMAS CURUG
PUSKESMAS CURUG TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN
Pelayanaan Kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarga agar ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat
II. LATAR BELAKANG
Program inovasi KIA-KB termasuk satu dari program puskesmas yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA-KB secara efektif dan efesien. Keberhasilan program inovasi KIA-KB menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI ) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan Indonesia, dimana di tahun 2015 target Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 102/100.000 kelahiran hidup dan target Angka Kematian Bayi (AKB) 23/1000 kelahiran hidup.AKI Kabupaten Bogor Tahun 2018 sebanyak 59 kasus dan AKB 101 kasus.
Penyelenggaraan program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Curug sesuai dengan visi Puskesmas Curug yaitu “mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Curug yang mandiri untuk hidup sehat ” dengan misi : 1) Menyelenggarakan pemerataan akses pelayanan kesehatan dasar di masyarakat; 2) Membangun wawasan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Puskesmas Curug untuk hidup bersih dan sehat; 3) Meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Tata nilai yang telah disepakati yaitu senyum, inovatif, aman, professional ( SIAP ).
Puskesmas Curug terletak di wilayah Kecamatan Jasinga yang terdiri dari 5 desa yaitu, Curug, Koleang, Tegalwangi, Jugalajaya, dan Wirajaya dengan jumlah penduduk 25.510 jiwa,548 ibu hamil, 525 ibu bersalin,525 ibu
nifas,Bayi Lahir Hidup 501, 587 neonatal,538 bayi ,1978 balita,5083 PUS berdasarkan data sasaran tahun 2019.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Curug tahun 2018 ditemukabn beberapa masalah antara lain pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan belum mencapai target, kasus kematian bayi 1 kasus, dan masih banyaknya ibu bersalin yang ditangani tenaga nonmedis/ paraji di wilayah Puskesmas Curug. Selain itu secara geografis wilayah kerja puskesmas curug merupakan wilayah terpencil, masih terdapat kampung yang belum terjangkau karena jalan yang menanjak dan rusak, karakteristik warga yang masih percaya dengan dukun paraji, cakupan K4 belum mencapai target yang disebabkanibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan dengan beberapa alasan, serta banyak ibu hamil yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Bertolak dari permasalahan tersebut, maka dibuatlah inovasi “Berarti Sakti (Bendera Resti Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi )”.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan KIA yang berkualitas dalam rangka menurunkan AKI & AKB
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan K4
2. Meningkatkan cakupan deteksi bumil resti
3. Semua ibu hamil beresiko dapat tertangani
4. Meningkatkan cakupan persalinan oleh nakes
IV. RINCIAN KEGIATAN
1. Kunjungan rumah
2. Mengoptimalisasi kegiatan kelas ibu
3. Pemasangan bendera resti dan stiker P4K di rumah ibu hamil yang beresiko.
4. Memasukkan program inovasi ke dalam perencanaan Puskesmas Curug
5. Sosialisasi kepada masyarakat bahwa Puskesmas Curug memiliki program inovatif untuk menunjang kegiatan pokok Puskesmas Curug.
6. Mengevaluasi program inovasi Puskesmas Curug.
7. Membuat rencana tindak lanjut terhadap program Puskesmas Curug.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kader memasang bendera resti ke semua rumah ibu hamil dengan resiko tinggi,dengan syarat- syarat :
1. Administrasi (buku KIA, KTP, KK, stiker P4K)
2. Adanya jaminan kesehatan
3. Transportasi untuk rujukan
4. Calon pendonor darah
5. Tempat persalinan di fasilitas kesehatan.
VI. SASARAN
Ibu hamil resiko tinggi
VII. JADWAL KEGIATAN
A. Jadwal Tahapan Inovasi No. TAHAPAN WAKTU KEGIATAN Keterangan
1.
Latar Belakang Masalah
Juni 2019
Penelusuran kondisi di lapangan
2.
Perumusan Ide
Juni-Juli 2019
Perumusan ide dari masukan semua pihak / koordinasi dengan Kepala Puskesmas
3.
Perancangan
1 Agustus 2019
Menyusun tim pengelola inovasi dan linsek
4.
Implementasi
2 Agustus 2019
Pelaksanaan setiap bulan
B. Pelaksanaan Kegiatan
NO
KEGIATAN
BULAN 2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.
Kunjungan rumah bumil resiko tinggi
V
V
V
V
V
V
V
2.
Pemasangan stiker P4K dan bendera resti
V V V V V
3.
Sosialisasi bendera resti ke desa V
4.
Evaluasi program inovasi V V V V
5.
RTL V V V V
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan dengan melaporkan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut,dengan menggunakan format baku yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dan diserahkan ke Ka. POKJA UKM
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan, sedangkan evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan melalui monev oleh KA POKJA UKM dan evaluasi keseluruhan dilakukan akhir tahun untuk memenuhi penilaian kinerja Puskesmas
X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan inovasi kegiatan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan mutu kegiatan di Puskesmas Curug.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Curug
Alih Yuliadi, SKM
NIP.197107041991031005
Curug, 05 Agustus 2019
Penanggung Jawab Program
Mariyanah, AMd. Keb
NIP. 197508062019052002
Download File Lampiran
  11. Pedoman Teknis.pdf